Jumat, 24 September 2010

Masih Adakah Polisi Baik di Negeri Ini?

JAKARTA- Pertanyaan dalam judul di atas kian populer menyusul ramainya pemberitaan sejumlah skandal terkait insitusi Polri akhir-akhir ini.

Meski jawabannya masih ada polisi baik, namun acap kali keberadaan mereka tertutup oleh aksi polisi-polisi nakal. Akibat tindakan-tindakan tak terpuji ini publik pun semakin ragu dengan moral aparat penegak hukum.

Upaya Kepolisian membangun public trust dengan meluncurkan program reformasi ternyata tak semudah membalik telapak tangan. Beragam cobaan mendera dalam berbagai bentuk. Alih-alih menyakinkan publik bahwa Polri sudah berubah, citra polisi semakin terpuruk.

Adalah perkara rekayasa kasus, penganiayaan terhadap rakyat sipil, drama Cicak-Buaya, Susno vs Mabes Polri, penggelapan pajak, makelar kasus, pungutan liar, dan rekening gendung perwira Polri, yang menjadi penyebabnya. Dilapisan bawah masyarakat seringkali resah lantaran selalu susah kalau berurusan dengan polisi.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane kepada okezone
beberapa waktu lalu menyatakan banyaknya persoalan yang merundung korps kepolisian tak lepas dari kurang optimalnya fungsi pengawasan oleh lembaga internal polisi yaitu propam dan eksternal yaitu DPR.

Ke depannya agar peristiwa serupa tak terulang perlu ada pengetatan pengawasan. Selain itu, juga diperlukan adanya perubahan pola pikir dari para petinggi Polri.

“Pimpinan di institusi polri juga harus bisa jadi teladan bagi bawahannya, bagaimana menjadi pemimpin yang baik, saat ini masih ada pemimpin di kepolisian seperti bos yang minta jatah ke anak buahnya,” ungkapnya.

Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri saat menghadiri acara syukuran HUT Bhayangkara ke-64 di kampus PTIK menyatakan pihaknya welcome dengan berbagai macam kritik. “Apapun kritikannya, itu untuk kepentingan kita. Kita introspeksi,” ujarnya.

Kapolri yang segera memasuki masa pensiun tahun depan itu menegaskan, Polri tidak akan berhenti melakukan upaya perbaikan di berbagai lini dalam mewujudkan reformasi birokrasi di tubuh Polri dan menjalin kemitraan dengan masyarakat. “Kita harap ke depan lebih baik dan lebih sukses,” pungkasnya.(ful)

Kapolri: Teroris Anggap Polisi Halal Dibunuh

JAKARTA - Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri menegaskan bahwa pelaku perampokan di Sumatera Utara menjadi satu bagian dengan kelompok teroris yang menganggap halal kejahatan tersebut, meski sampai membunuh polisi.

"Bahwa perampokan-perampokan yang terjadi itu sah dan halal. Kita, khususnya polisi dianggap halal untuk dibunuh,” ujar Kapolri dalam konferensi pers di Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat (24/9/2010).

Dalam kesempatan tersebut Kapolri juga memaparkan terkait jumlah tersangka perampokan di CIMB Niaga yang berhasil ditangkap dari Sumut dan sekitarnya.

"Keseluruhannya ada 16 orang, 3 orang meninggal. Tolong dipahami, tidak ada mereka (pelaku perampokan dengan kelompok teroris) yang terlepas,” tegasnya.

Komplotan ini, kata Kapolri, adalah kelompok yang bisa beradapsi dengan masyarakat, memiliki identitas baru dan dapat menyatu dengan orang banyak. Bahkan boleh jadi dikenal baik oleh masyarakat.

“Dan nyatanya mereka adalah pelaku dan bisa dibuktikan kelompok teror. Jadi tidak ujug-ujug (menangkap),” tandanya.

Kapolri menambahkan, kelompok ini juga sudah melakukan aksi di salah satu warnet di Medan baru dengan menggasak uang senilai Rp27 juta dan dari sebuah money changer senilai Rp76 juta.

“Dan sudah ada tiga showroom yang sudah diamati. Walaupun mereka telah menembak anak-anak kita (polisi), itu tidak akan menyurutkan kita,” pungkasnya.
(ded)

Ajaib...! Lantai & Tiang Masjid Bergeser Sendiri




TASIKMALAYA – Ajaib! Sebuah peristiwa aneh terjadi di sebuah masjid di Kota Tasikmalaya. Dimana, lantai dan empat tiang masjid bergeser sendiri sekira 45 derajat.

Peristiwa ini terjadi di Masjid Al Falah yang terletak di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Warga baru mengetahui keanehan ini pada Rabu petang kemarin.

“Kami heran, lantai dan empat tiang bergeser sendiri. Anehnya, tidak ada sedikit pun keretakan,” ujar Ketua DKM Masjid Al Falah, Rofiq, Kamis (23/9/2010).

Menurutnya, beberapa waktu silam arah kiblat di masjid ini sempat diubah beberapa derajat. Namun, entah mengapa kejadian kemarin telah mengarahkan ke arah kiblat yang lama. “Hanya arah lantai yang bergerak, tapi bangunannya tidak,” tukas Rofiq seakan tak percaya.

Sejadah yang digelar pun menjadi melenceng akibat geseran tersebut. Hingga kini, warga masih ramai mendatangi masjid tersebut sambil saling berbicang soal keanehan ini. “Subhanallah… inilah sebuah kebesaran Tuhan,” ujar seorang warga.
(Nanang Kuswara/Koran SI/teb)

BlackPad dan iPad Beda 'Kiblat'?




Jakarta - Kabar seputar bakal segera dilepasnya komputer tablet besutan Research In Motion (RIM), BlackPad, kian memanas. BlackPad bahkan sudah digadang-gadang bakal mengusung 'kiblat' yang berbeda dari Apple iPad.

Seperti diketahui, iPad identik sebagai perangkat hiburan. Tablet PC selebar 9,7 inch ini sangat mumpuni jika difungsikan untuk bersenang-senang. Tinggal sebut, mau ngegame, menjajal aplikasi-aplikasi unik, hingga browsing.

Intinya, menurut analis dari PC World, Tony Bradley, iPad lebih ditujukan sebagai perangkat entertainment. Bukan untuk kebutuhan bisnis.

Nah, berbeda dengan sang calon pesaing, BlackPad. Bradley memposisikan perangkat yang masih misterius ini sebagai upaya RIM dalam menghadirkan tablet PC yang dapat menunjang aktivitas bisnis pengguna.

"RIM akan melakukan pendekatan berbeda di pasar tablet ketimbang pesaingnya," ujar Bradley, dikutip detikINET dari PC World, Jumat (24/9/2010).

Menilik rekam jejak RIM dalam mengembangkan handset dan layanan BlackBerry. Sepertinya, analisis Bradley masuk akal. Sebab, BlackBerry hingga saat ini menjadi salah satu penguasa di ranah smartphone bisnis.

Jadi untuk menghadirkan layanan sejenis ke dalam perangkat yang lebih besar rasanya menjadi sesuatu yang sulit dicapai oleh perusahaan asal Kanada itu.

BlackPad sendiri dirumorkan bakal dirilis RIM ketika ajang BlackBerry Developer Conference 2010 yang berlangsung di San Fransisco, Senin (27/9/2010) mendatang.

Menurut bocoran, perangkat ini mengusung BlackBerry OS 6, memiliki layar 7 inch, dilengkapi kamera, tersedia akses Bluetooth, Wi-FI, dan digadang-gadang mampu melakukan layanan video conference. ( ash / rns )

Dapatkan berita daerah, gossip & olahraga diHandphone Nokia dengan mengaktifkan layanan Nokia Life Tools

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!